Selasa, 19 Agustus 2008

Peperangan Rohani: Demi Mereka yang Belum Selamat

Kita semua memiliki teman-teman dan keluarga yang belum mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tentu kita mau agar mereka selamat dan dapat menikmati berkat Tuhan sepenuhnya. Pelajarilah topik Peperangan Rohani ini serta membaca ayat-ayatnya dan mempraktekkannya dalam doa bagi mereka yang Anda ingin berkati.

Lukas 11:5-13

Bahasa Yunani: anaideia – diterjemahkan “sikap yang tidak malu”

Artinya: Ketekunan yang tidak tahu malu – ini sikap doa yang benar

Contoh-contoh sikap “anaideia” itu:

(a) Doa Syafaat Abraham – Kej. 18:23-33

(b) Tuntutan Gideon – Hakim 6:1-40

(c) Semangat Yesaya – Yes 62:1,6-7

(d) Desakan Perempuan Kanaan – Mat 15:21-28

Tirai yang membutakan orang-orang yang belum selamat dan menghalangi mereka datang ke Kristus

“Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.” (2Kor 4:3-4)

Allah lebih rindu dari pada kita untuk melihat keselamatan jiwa-jiwa yang belum mengenal Dia. Tuhan mau agar kita bermitra dengan Dia dalam mencari keselamatan orang lain.

I. Kita harus memahami keadaan mereka yang belum selamat

A. Mereka yang belum selamat adalah buta terhadap Injil karena ada tirai-tirai yang membuat mereka tidak mengenal Yesus.

i tertutup (Bah. Yunani: kalupto); menyembunyikan, menutupi atau bungkus dengan tirai - sehingga tidak dapat dilihat. Suatu tirai penutup menutupi pikiran mereka yang belum menjadi oranmg percaya. Kita bertanya: “Kenapa mereka tidak mengerti? Kenapa mereka tidak melihat?” – Karena ada tirai rohani yang membutakan mata mereka.

i kebodohan (Bah. Yunani: moria). Lihat 1Kor. 2:14, “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.”Sesuatu dianggap moria karena tirai itu. Bagi orang yang belum selamat barang supranatural adalah moria.- misalnya, kelahiran oleh perawan, jalan di atas air, orang buta disembuhkan dll.

i Perspektif atau pandangan orang yang belum selamat sudah menjadi kabur dan tidak melihat dengan jelas. Tirai itu harus dibuka. Tirai = kalumma. Buka tirai = anakalupto

B. Tirai yang menutupi mata mereka yang belum selamat harus dibuka sehingga terjadi penyingkapan

· Penyingkapan/pewahyuan (Bah. Yunani: apokalupsis); membuka tirai supaya bisa melihat / bisa mengerti

· Banyak orang percaya tidak tahu perbedaan antara informasi dan pewahyuan. Banyak sekte palsu menargetkan pikiran manusia dengan pengetahuannya – tetapi tanpa pewahyuan yang sejati tidak ada kehidupan. Pewahyuan adalah karya Roh Kudus yang memberi pengertian ilahi atas informasi itu.

· Informasi terhisab pada akal dan pikiran manusia dan tanpa pewahyuan hanya menjadi sesuatu harfiah saja.

· Pewahyuan Alkitabiah menggunakan dan mempengaruhi akal dan pikiran manusia tetapi berasal dari Roh Kudus dan terhisab pada hati kita.

· Kuasa Roh Kudus hanya dilepaskan melalui pewahyuan, bukan melalui informasi.

C. Orang percaya dapat berperan dalam membuka tirai dari mereka yang belum selamat melalui beberapa cara. Perhatikan beberapa kata berikut:

i Iluminasi (Bah. Yunani: photismos)

i Menerangi (Bah. Yunani: photizo); mengizinkan terang masuk. Contoh: shutter kamera

Kalau penutup lens (shutter) tidak buka, kalau tirai tidak dibuka, terang tidak akan masuk. Biarpun baiknya seseorang dan biarpun sesempurnanya Juruselamat kalau shutter tidak buka, terang tidak akan masuk!

i Dibutakan (Bah. Yunani: tuphloo) artinya: kabur, kabut, digelapkan, opaque. Kesombongan dan keangkuhan membutakan manusia. Satan telah membutakan – membuat kabut dan gelap sehingga tidak dapat dilihat (Baca Yoh 12:40).

II. Dibutakan oleh keangkuhan

– Lusifer – Yes 14. Keangkuhan yang sama diimpartasi ke Adam dan Hawa. Kebanyakan dalih manusia untuk tidak bertobat dan menerima keselamatan berkaitan dengan kesombongan dan keangkuhan (tidak mau menyerahkan hidup kepada yang lain)

A. Kaum pria biasanya lebih dibelenggu keanguhan dari pada kaum wanita.

Contoh: Mercu suar bercahaya sebagai peringatan tetapi bagaimana kalau nakhoda yang sudah banyak makan garam lebih mengandalkan diri daripada ikut mercu suar itu.

i Sebelum Kejatuhan Manusia, fokus manusia adalah memimpin, melayani, mengasuh dan melindungi orang lain.

i Setelah Kejatuhan Manusia, manusia dikuasai keangkuhan sehingga fokus manusia ada pada memuaskan diri sendiri dan menguasai. Kekuatan manusia (memimpin-melayani) menjadikan kepuasan diri sendiri sebagai fokusnya dan tujuannya. Daripada melayani orang lain, sekarang berusaha melayani keperluan sendiri demi mempertahankan diri. Ilah zaman ini telah mengenakan tirai yang membutakan sehingga terang tak dapat masuk lagi.

B. Tirai itu harus diangkat agar keangkuhan itu dapat dipatahkan dan pertobatan yang benar boleh terjadi.

i Pertobatan itu bukan hanya berbelok dan mengikuti jalan yang benar. Justru itu adalah buah keputusan pertobatan.

i Pertobatan (Yunani: metanoia), adalah memiliki pengertian atau pengetahuan yang baru – perubahan pikiran. Perubahan arah adalah realitas perubahan pikiran. Pertobatan itu bukan memiliki informasi baru tanpa transformasi. Ada orang yang “bertobat” berulang-ulang dari hal yang sama tanpa terjadi perubahan. Ini bukan pertobatan yang benar, Ef. 4:17-32.

i Yang belum selamat memerlukan pewahyuan, yaitu mendatangkan kuasa yang benar, agar ditransformasikan dan mampu berjalan dalam arah yang baru.

III. Pertanyaan-pertanyaan untuk Anda jawab dalam pelajaran ini

1. Apa dimaksud dengan kata “tirai” dalam 2Kor 4:3? Apa hubungannya dengan orang yang belum menjadi percaya dan bertobat? Dapat Anda menjelaskan hubungannya dengan pewahyuan yang dijelaskan dalam Alkitab?

2. Apa dimaksud dengan Satan “membutakan” pikiran orang yang belum bertobat/percaya? Apa hubungannya dengan kejatuhan manusia ke dalam dosa? Apa hubungan dan arti khusus hal ini bagi kaum pria dibandingkan dengan kaum wanita?

3. Apa arti benar “pertobatan”? Apa hubungannya dengan pewahyuan dari Alkitab?

Kalau Anda memahami hal-hal ini dan mempraktekkannya dalam doa dan peperangan rohani bagi teman-teman, saya yakin Anda akan mengalami penerobosan.

8 komentar:

Unknown mengatakan...

Pak Jeff,,saya mau tanya,,saya punya saudara sudah percaya kpd Yesus, tertanam di komsel dan sudah dibaptis,, tp krn dia mengalami depresi berat,dia mengakhiri hidupnya dgn bunuh diri,, nahh bagaimana jaminan keselamatannya yahh?? apakah dia tetap masuk surga ato tidak??
GBU

Unknown mengatakan...

Syaloom ,
Pa Jeff Hammond.....
saya telah mendapat suatu millist neh.. ttg analisa moneter global dari sejarah sampai terjadinya krisis global dari sebuah blogspot,

http://www.pohonbodhi.blogspot.com/

( literatur moneter , mitos uang, skandal moneter dunia , efek krisis global , sampai analisa keuangan akhir zaman dan penggenapan alkitab )

saya berharap analisa/kajian/analogi/ fakta/fiksi ini dapat dikaji dan menjadi bahan literatur oleh Pa Jeff sesuai dengan kebenaran 2x Alkitab dan pewahyuan akhir zaman yang terus disingkapkan dan digenapi .

Salam,
Alpin S ( arcilands_s@yahoo.com )

boling mengatakan...

Pak Jeff, saya mau tanya juga tentang Yesus apakah Yesus menikah ?
Karena di Alkitab ada beberapa nama wanita yang ada hubungan dengan Yesus, seperti yang membasuh kaki Yesus, apakah ia juga termasuk isteri Yesus

boling mengatakan...

Pak Jeff, saya mau tanya juga tentang Yesus apakah Yesus menikah ?
Karena di Alkitab ada beberapa nama wanita yang ada hubungan dengan Yesus, seperti yang membasuh kaki Yesus, apakah ia juga termasuk isteri Yesus

Anonim mengatakan...

@Pa Sugianto :
ini ada jawaban dari Pa Billy Graham mengenai pertanyaan serupa..

http://www.billygraham.org/MyAnswer_Article.asp?ArticleID=1861

semoga membantu.. :)
Gb.

Anonim mengatakan...

@Pa Boling:
ini ada artikel yang mungkin bisa menjawab pertanyaan bapak, :)

http://www.sarapanpagi.org/yesus-nikah-dan-punya-anak-vt2313.html#p12526

Tuhan memberkati..

Anonim mengatakan...

Shalom pak Jeff, ketika saya membaca di Luk.8:31 saya penasaran dengan apa yang dimaksud roh jahat dengan Jurang Maut (Abyss-Devotional Study Bible). Mereka meminta untuk tidak dicampakkan kesana dan Yesus menuruti permintaan itu. Pertanyaan saya: (1) Kenapa Yesus menuruti kemauan roh jahat? (2) Apa sih sebetulnya jurang maut/Abyss itu? Apa sih yang menakutkan daripada Abyss itu bagi roh jahat? Terima kasih/MARTHINO

Anonim mengatakan...

Shalom. Tentang Hukum Taurat. Apakah maksud Dr. Jeff dengan 'tidak hidup menurut hukum Taurat' sama dengan meniadakan hukum Taurat? Hukum Taurat yang diberi Allah kepada Musa, apakah itu 'tidak diperlukan'? Apakah kita memilih hal-hal yang kita suka untuk diikuti dan menolak yang lain - perintah-perintah dalam Alkitab. Hal ini mungkin sangat perlu dijelaskan, kerana jika hukum Taurat ditiadakan, atau tidak relevan lagi, maka tidak ada konsep kekudusan Allah, ukuran yang betul dan salah, disiplin moral - sehingga kehilangan keupayaan mengenal kualiti dosa dan kekudusan. Ini akan membawa kepada satu kehidupan yang tidak ada beza dengan kehidupan sebelum mengenal Kristus. Yesus sendiri mengatakan dalam Matius 5:17-48. Ramai yang salah faham tentang surat Roma, dan mengakibatkan banyak orang tidak mempunyai dorongan untuk hidup benar di hadapan Allah, meskipun Paulus amat jelas dalam fasal 6, tetapi ramai yang hanya memetik satu ayat dan mendasari iman berdasarkan kepada ayat-ayat tertentu sahaja - dibenarkan kerana iman. Saya percaya ramai yang akan terkejut bila membaca Yohanes 3:16-21, dan 36.