Kamis, 10 Juli 2008

1. Mengenal Isi hati Allah dan Berdoa

Langkah Awal Penuaian

Inilah pelajaran pertama dalam serangkaian pelajaran tentang doa. Kumpulkan seri pelajaran ini agar saudara lebih efektif berdoa dan kuasa Tuhan lebih nyata dalam hidup saudara.

Selamat menikmati seri pelajaran ini.

Apa sesungguhnya isi hati Allah?

1. Agar Gereja-Nya sempurna – Mat 5:48; Yoh 17:20-23; Ef 5:25-27; Kol 1:28-29

2. Agar dunia boleh diselamatkan – Yoh 3:16; 13:34-35; 1Tim 1:15; 2:4; 2Ptr 3:9; Mk 16:15

Apakah sesungguhnya doa kita diperlukan?

Allah ingin kita meminta kepada-Nya agar kehendak-Nya terjadi, Mat 6:10 – Yesus mengajar murid-murid-Nya untuk berdoa. Allah sedang membentuk dunia ini melalui doa.

1. Kita harus minta pada saat yang tepat (Ibrani: eth); waktu yang tepat dan strategis, Zak 10:1

2. Permohonan kita akan membebaskan Dia bekerja, Yes 62: 6-7. Mengapa meminta sesuatu yang Dia memang berencana kerjakan? Karena meminta itu membebaskan sesuatu terjadi. Mengapa? Kej 1; Mzm 8. Mengetahui sebabnya akan menolong kita percaya dan akan memberi motivasi.

Mengapa Allah menetapkan doa?

1. Agar kita berhubungan dengan Dia. Kita harus beralih dari ‘harus berdoa’ kepada ‘ingin berdoa.’

2. Karena Dia mau melatih kita untuk memerintah dalam kehidupan ini supaya kita dapat memerintah bersama Dia di Sorga? Ibr 2:5-9

Tetapi ingat bahwa hal-hal ini bukanlah yang terutama.

Apa rencana Allah yang asli? - Kemitraan

1. Mula pertama, Allah telah memberi manusia kuasa untuk memerintah di bumi atas semua ciptaan, Kej 1:26-28; Mzm 8:4-9.

2. Allah menciptakan kita untuk menjadi keluarga-Nya dan memahkotai kita dengan kemuliaan dan hormat (Mzm 8:4-9). Allah ingin dikenal di dalam kita dan diwakili oleh kita di bumi, 2Kor 3:18; Gal 2:20; Mat 5:14-16.

Oleh sebab itu kita harus dibaharui – ditransformasi. Seharusnya Kristus nyata sekali di dalam kita, karakter kita, gaya hidup kita, personalitas kita. Dunia seharusnya melihat Kristus di dalam kita – nyata di dalam kita – inilah doxa!! Kol 1:25-27.

3. Allah ingin agar kita memerintah (Bah. Ibrani: mashal); memerintah atau mengelola bumi ini. Artinya, kita bukan pemiliknya, kita menjadi penatalayan bagi pemilik. Kita adalah wakil-Nya. Bumi diberikan kepada manusia, “diberikan” (Bah. Ibrani: nathan = diberikan tugas, meletakkan sesuatu di bawah kepemimpinan orang), Mzm 115:16.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

thank pak jeff buat pengajarannya..ada beberapa hal yg bener2 baru bt saya....
saya ada pertanyaan..doa pada saat/waktu dan strategis yg tepat, itu maskudnya apa?prakteknya gmana?cthnya apa?
saya jadi ingin tahu lbh lagi...

thanks

Unknown mengatakan...

Tuhan Memberkati pelayananmu.
Karena byk Pdt tidak seperti Bpk Jeff .
Menerangkan Firman Tuhan sangat jelas.


Thanks and GBU.