3. Mungkinkah Tuaian Besar dan Tujuan Allah terjadi melalui Transformasi?

Memahami kairos

Arti bahasa Yunani: “kesempatan, saat”.

Dalam Kolose 4:5, Paulus mengatakan ”Hidup dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakan waktu (kairos) yang ada.” Hikmat Allah adalah mencari ’kairos” kesempatan yang baik. Waktu terbaik akan lahir dalam doa, dalam pimpinan Roh Kudus. Bergaul dengan Yesus dalam doa akan membuka pengertian kita untuk mengetahui ’siapa’, ’kapan’ dan ’bagaimana’ kita bertindak.

Sayang sekali dalam sejarah ternyata Gereja tidak siap menggunakan kairos yang Tuhan ciptakan.

1. Kublai Khan – 1266-1271 – Marco Polo dan saudaranya diminta sediakan penginjil-penginjil untuk kerajaannya oleh Kublai Khan, tetapi karena Gereja takut, Kublai Khan memanggil pendeta-pendeta Bhudda.

2. Jenderal McArthur – 1945 – pada akhir perang meminta Gereja-gereja mengutus 1000 misionaris karena Jepang siap menjadi Kristen, tetapi karena Gereja takut kairos berlalu dan sekarang Jepang salah satu bangsa yang tersulit dijangkau.

3. Indonesia pasca-kudeta - 1965-1971 – ternyata sebagian Gereja siap sehingga 6 juta orang menjadi Kristen dalam waktu enam tahun.

4. Indonesia pasca-Krismon, Ambon, Poso, Halmahera, Bali dll - 1997-2004 – sekali lagi hanya sebagian Gereja siap namun terjadi tuaian yang besar. Seharusnya lebih besar tetapi karena ketidaksiapan Gereja potensi tuaian tidak terpenuhi.

Perkembangan Kristen dalam Sejarah

1. Persentasi Kristen lahir baru dari abad ke abad (bukan total umat Kristiani):

30M-1400M - 1%

1400-1600 - 2%

1600-1780 - 3%

1780-1900 - 4%

1900-1945 - 5%

1945-1960 - 6%

1960-1974 - 7%

1974-1980 - 8%

1980-1984 - 9%

1984-1987 - 10%

1987-1990 - 11%

1990-1993 - 12%

1993-1996 - 13%

1996-2000 - 14%

Kini iman Kristiani adalah agama yang paling cepat pertumbuhannya di dunia. Pada tahun 100M ada 360 orang yang belum percaya Kristus untuk setiap orang percaya. Masa kini, hanya ada 7 orang yang belum percaya Kristus untuk setiap orang percaya, dan hanya 4 dari 7 itu berasal dari suku-suku yang belum terjangkau.

Laju Pertumbuhan Tahunan

Populasi dunia 1.72%, Islam 2.7%, Hindu 2.3%, Buddha 1.7%, Tidak Beragama 2.8%, Kristiani (semua) 2.6%, Roma Katolik ~ 1.2%, Protestan Reformed 2.9%, Protestan Injili (semua) 6.9%, Protestan Injili (non-Karismatik) 5.7%, Protestan Injili Pentakosta dan Karismatik ~10% . Dari statistik ini jelas bahwa agama yang paling cepat bertumbuh adalah Kristen yang sungguh percaya Alkitab, yang sudah lahir baru. Kalau ditambah dengan faktor ‘karismatik’ maka pertumbuhannya lebih cepat lagi.

Pertumbuhan Kristen 100 tahun terakhir dan contoh-contoh dalam konteks transformasi modern

a. Amerika Latin

Dari lebih 400 juta orang Amerika Latin, lebih dari 50 juta telah menjadi Kristen injili. Telah diperkirakan dengan pertumbuhan sekarang, sebelum dekade ini berakhir mayoritas penduduk Brazil, Guatemala, Honduras, dan El Salvador telah menjadi Kristen injili. Chile, Costa Rica, dan Bolivia juga sudah mencapai 40% Kristen injili. Penduduk Mexiko sudah mencapai 35% injili. Kini di Amerika Latin lk. 34,000 orang menjadi percaya dan ditambah ke jumlah anggota Gereja Tuhan tiap-tiap hari.

100 tahun yang lalu, tidak ada Gereja Injili di Brazil. Pada tahun 1980 sudah mencapai 12 juta. Pada tahun 1995, jumlahnya melebihi 40 juta, dengan lebih dari 80,000 jemaat dan 150 stasiun Radio dan Televisi Kristen. Pada tahun 2000 jumlah itu sudah melewati 50 juta. Beberapa contoh pertumbuhan lagi dapat disaksikan di Resistensia, Argentina dan Cali, Kolumbia.

b. Guatemala

Almalonga merupakan mukjizat modern yang telah diperkenalkan lewat video-video Transformasi.

c. Afrika

Secara umum di Afrika Gereja Tuhan sedang menyala-nyala dan api kegerakan rohani. Inilah benua pertama yang telah menjadi mayoritas Kristen (lebih dari 50%) dalam hanya satu abad. Lebih dari 25.000 orang bertobat dan menjadi percaya tiap hari. Di Kiambu, Kenya, mukjizat demi mukjizat telah terjadi untuk mengubah sarang kuasa kegelapan menjadi pusat kuasa Injil. Di Mombassa, Kenya dalam jangka waktu 3 bulan musim panas, 56.000 orang Kedar telah menjadi percaya sehingga menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

d. Wales, Inggris

1870-1903 - Kelompok Doa semakin tua dan putus asa. Satu tahun lagi! 1904 - Kesaksian Rev. Owen Murphy:

“Inilah revival. Bila bapak-bapak di jalan takut membuka mulut untuk mengucapkan kata-kata kotor jangan-jangan murka Allah langsung turun... bila orang berdosa, kepenuhan dengan hadirat Allah, bergemetar di jalan & berseru minta kemurahan dan pengampunan dari Tuhan; bila, tanpa kebaktian-kebaktian khusus & iklan yang penuh sensasi ... Roh Kudus berjalan ke mana-mana, kota demi kota dan desa demi desa dalam kuasa supranatural dan menangkap orang dalam kesadaran dosa yang mengerikan; bila tiap toko menjadi mimbar... tiap hati menjadi mezbah; tiap rumah menjadi tempat ibadah dan semua orang berjalan dengan rendah hati di hadapan Allah – inilah revival!” Inilah yang terjadi di Wales.

e. Hebrides, Skotlandia

Lumbung Doa – Beberapa bapak berdoa selama beberapa tahun – 2Taw 7:14

Dua saudara yang berumur 80’an. Peggy & Christine Smith, berdoa selama beberapa tahun dan mendapat pewahyuan Tuhan tentang rencana kegerakan rohani besar. Maka mereka berdoa dan berencana sesuai pewahyuan Tuhan dan benar terjadi seperti mereka katakan.

f. Uganda

Idi Amin dan Milton Obote telah berusaha menghapuskan umat Kristen dari Uganda. Lalu Uganda dilanda AIDS, Ebola dan kekerasan. Gerakan persatuan dan doa dalam Tubuh Kristus telah membawa transformasi ke bangsa Uganda sehingga Presiden Uganda pada tanggal 31 Desember 1999 di Stadiun Utama Kampala telah mengumumkan kepada bangsa Uganda bahwa Uganda diserahkan kepada kepemimpinan Tuhan Yesus Kristus.

g. Fiji

Setelah kudeta 1998 ekonomi jadi hancur dan perang rasisme membahayakan masa depan bangsa. Pertobatan massal umat Tuhan dan gerakan doa sedang mengubah bangsa kepulauan ini sehingga mukjizat-mukjizat terajaib sedang terjadi di tengah bangsa. Sekarang Presiden, Wakil Presiden, Perdana Menteri dan kebanyakan Kabinet Fiji adalah orang Kristen lahir baru.

h. China

Di China, sekarang ada lebih dari 100.000.000 orang Kristen Injili – pertumbuhannya lima kali lebih cepat daripada laju jumlah penduduk. Ada lebih dari 30.000 jiwa yang bertobat tiap-tiap hari.

i. Wilayah Uni Soviet

Setelah 70 tahun opresi di Uni Soviet, jumlah orang Kristen telah mencapai 100.000.000, atau 36% penduduk. Jumlah ini adalah lima kali lebih banyak dari jumlah anggota Partai Komunis pada puncaknya resim Komunis itu. Sekarang ada lebih dari 15.000 guru sekolah umu yang mengajarkan prinsip-prinsip moral dari Alkitab dan kehidupan Yesus Kristus.

j. Mongolia

Sampai tahun 1991 tidak ada Gereja di Mongolia. Kini ada lebih dari 3000 orang percaya dalam 17 Sidang Jemaat, bahkan Gereja Mongolia sekarang sudah mengutus misionaris pertamanya untuk bekerja dengan Operasi Mobilisasi di India. Dengan pelayanan K’Eddy dan impartasi visi, iman dan pembinaan Gereja Mongolia yang sedang berlangsung kami yakin pertumbuhan ke depan pasti semakin cepat.

k. Korea

Pada tahun 1900, Korea belum memiliki Gereja Protestan. Korea dianggap “mustahil diterobosi.” Kini, enam Sidang Jemaat baru dibuka tiap-tiap hari di Korea Selatan, dan sembilan dari jemaat-jemaat terbesar di dunia terdapat di Korea – satu dengan jumlah anggota lebih dari 800.000 anggota. Jumlah orang Kristen telah mencapai 35% dengan 7000 Sidang Jemaat dalam kota Seoul saja. Jutaan penganut agama Buddha telah bertobat dan menjadi percaya kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat.

l. Iran

Lebih banyak orang Muslim telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus di Iran sejak 1980 ketimbang jumlah total dalam 1000 tahun sebelumnya. Sebelum revolusi yang dipimpin Ayutollah Khomeini pada tahun 1979 hanya ada sekitar 2000 orang percaya di Iran. Setelah bertahun-tahun mereka dianiayai dan banyak dibunuh, jumlah mereka telah berkembang menjadi lebih dari 25.000.

Tujuan Transformasi

Ef 4:11-16; Yoh 17:4; Kol 1:24-29

1. Menjadi sempurna di dalam Kristus supaya lengkap dan siap melakukan segenap panggilan Allah.

2. Menyelesaikan tugas yang diberikan dan membawa kemuliaan kepada Bapa dengan menyelesaikan Amanat Agung, tugas mulia yang dipercayakan-Nya kepada kita.

3. Membawa berkat Abraham kepada bangsa-bangsa, baik rohani maupun jasmani.

Yang jelas, peranan doa untuk transformasi dalam hati kita dulu merupakan dasar sehat untuk transformasi secara luas terjadi, sebab dengan bergaul dengan Yesus kita disiapkan menjadi hamba yang berhasil.